Apa yang terjadi dengan masa lalu yang indah ketika para pahlawan TV tinggal di stasiun ruang angkasa, keluarga sastra menemukan kerutan pada waktunya dan imajinasi anak-anak kita melambung tinggi? Pahlawan hari ini cenderung lebih Spandex daripada ruang dan lebih banyak drama daripada dramatis. Hidup di dunia nyata TV membuat sulit bagi anak-anak kita untuk melihat pekerjaan sehari-hari di dunia dan untuk melihat masalah yang membutuhkan solusi. Solusi untuk masalah ini? Membesarkan anak-anak sci-fi!

Anda tidak perlu membeli stok aluminium foil atau mulai membuat jetpack di ruang bawah tanah Anda untuk membesarkan anak-anak Sci-Fi, dan Anda tentu tidak perlu mengharapkan anak-anak Anda menyelesaikan semua masalah dunia. Namun, dengan memperkenalkan mereka ke genre sastra di mana para penulis secara konsisten mencari jawaban unik untuk masalah yang tampaknya tidak dapat dipecahkan, Anda dapat membuka pikiran mereka dan mengajari mereka kekuatan inovasi.

“Untuk bertahan hidup dan bahkan berkembang dalam dunia fiksi ilmiah, kita perlu berpikir sains-fiktif,” kata James Gunn, profesor di Universitas Kansas, penulis fiksi ilmiah dan direktur Pusat Studi Fiksi Ilmiah. “Yang berarti,” dia melanjutkan, “untuk mempertimbangkan dampak pada masa depan tindakan dan kebijakan saat ini, untuk merenungkan kemungkinan alternatif, untuk mempersiapkan diri untuk belajar di dunia yang terus berubah – bukan hanya menguasai keterampilan kontemporer – dan untuk menyadari bahwa satu hal yang benar dapat dikatakan tentang masa kini adalah bahwa hal itu akan berbeda. ”

Mengapa Gunn mengira kita hidup di dunia fiksi ilmiah? Dia menunjukkan bahwa, seperti dalam banyak buku dan film Sci-Fi, kita hidup di planet dengan iklim yang cepat berubah dan yang hampir kehabisan sumber daya, termasuk bahan bakar, udara tercemar, dan lahan pertanian yang dapat digunakan. Tentu, kedengarannya suram, tetapi Gunn juga menunjukkan bahwa berpikir “sains-fiktif” telah lebih dari sekali mengubah lingkup dunia dan mendorong para ilmuwan untuk membuat atau mengeksplorasi solusi setelah berpikir mustahil. Ambil contoh, helikopter dan ekspedisi pertama ke Kutub Selatan. Kedua prestasi luar biasa ini dikreditkan ke ide-ide yang terinspirasi oleh membaca fiksi ilmiah Jules Verne.

Ingin mendorong anak Anda untuk berpikir sains-fiktif? Berikut adalah beberapa buku Sci-Fi klasik untuk menginspirasi penemu ilmiah pemula Anda:

Untuk siswa Sd kelas 3

Suatu Hari, Ayah oleh Frances Thomas (Hyperion: 2001). Little Monster merenungkan bagaimana menjadi seorang penjelajah dan melihat dunia sambil meninggalkan Mommy dan Daddy di belakang
Jumanji & Zathura oleh Chris Van Allsburg (Houghton Mifflin: 1981, 2002). Dalam dua buku ini, dua set saudara kandung menemukan permainan papan yang menciptakan seluruh dunia baru bagi mereka untuk bernegosiasi. Di Jumanji itu adalah hutan, sementara di Zathura itu adalah planet ungu. Kedua buku telah dibuat menjadi film.>
Baloney (Henry P.) oleh Jon Scieszka (Viking: 2001). Alien Henry P. Baloney harus datang dengan petualangan kreatif untuk menjelaskan kelambanannya kepada szkola dan mengapa dia tidak memiliki zz zimulis untuk menulis.
29 Juni 1999 oleh David Weisner (Clarion: 1995). Ketika Holly menyiapkan bibitnya di udara dengan balon cuaca, dia hanya ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh iklim aneh itu bagi mereka. Dia tidak pernah tahu mereka akan menjadi besar dan dibicarakan di mana-mana!
Nilai 4, 5, dan 6

Tria and the Great Star Rescue oleh Rebecca Kraft Rector (Delacorte: 2002) Tria, yang sahabatnya adalah hologram, menemukan dirinya di luar, jauh dari rumah “polong” nya yang aman. Dia perlu menemukan cara untuk menyelamatkan dunia yang berubah dan kembali ke rumah.
Di antara Hidden oleh Margaret Peterson Haddix (Simon & Schuster, 1998) Di masa depan di mana pemerintah hanya mengizinkan keluarga memiliki dua anak, Luke adalah anak ketiga. Meskipun dia bersembunyi dia menemukan “pertiga” lainnya dan mereka menemukan cara untuk melawan peraturan pemerintah.
SMP dan SMA:

The Hitchiker’s Guide to the Galaxy oleh Douglas Adams (1979). Kisah klasik perjalanan Arthur Dent melintasi alam semesta dan kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan.
Kuartet Waktu (A Wrinkle in Time, A Wind in the Door, A Swiftly Tilting Planet & Many Waters) oleh Madeline L’Engle (1962-1986). Cerita pemenang penghargaan dari usaha keluarga Murry untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan dengan bantuan Nyonya Whatsit, Nyonya Siapa dan Nyonya.
The Giver Trilogy oleh Lois Lowry (1993-2004). Ketiga novel ini, termasuk The Giver, Gathering Blue and Messenger, menceritakan, melalui mata remaja, tentang masyarakat masa depan di mana sejarah tidak dibagikan dan orang-orang harus memenuhi spesifikasi tertentu. Para remaja harus mempelajari kembali sejarah mereka dan membuat kembali masyarakat sebelum mati sepenuhnya.
Dengan bantuan Anda, anak Sci-Fi Anda dapat melihat dunia melalui mata yang berbeda, bertanya bukan “Apa yang terjadi di sini?” tapi “Apa yang bisa terjadi di sini?”, “Apa efeknya?” dan “Apa lagi yang bisa dilakukan para karakter?” Saat membaca fiksi ilmiah dengan anak Anda tidak menjamin kemampuannya untuk mengubah dunia, ia dapat membantu mengubah cara berpikirnya tentang dunia, memperluas mimpinya tentang masa depan dan memberinya inspirasi untuk mengejar mimpi-mimpi itu, bagaimanapun jauh- diambil mereka mungkin tampak. Setelah semua, seperti Ray Bradbury pernah berkata, “Apa pun yang Anda impikan